Insektarium dan Pengendalian Hayati
Insektarium dan Pengendalian Hayati mempunyai kemampuan
Insektarium merupakan instalasi yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan dan kolonisasi serangga vektor penyakit seperti: nyamuk, lalat, dan lipas, yang digunakan untuk berbagai penelitian dan evaluasi efektivitas insektisida baik untuk penelitian maupun pelatihan.
Insektarium terdiri dari tiga kelompok insektarium dengan penjelasan sebagai berikut:
- Insektarium Koloni Nyamuk
- Insektarium koloni nyamuk memiliki kemampuan memelihara dan mengembangbiakkan nyamuk Anophelinae (Anopheles aconitus, Anopheles maculatus, dan Anopheles sinensis), Culicinae (Aedes aegypti berbagai strain, Aedes albopictus dan Culex quinquefasciatus) baik yang rentan terhadap insektisida (susceptible) maupun hasil tangkapan lapangan untuk kebutuhan uji resistensi.
- Insektarium Lalat dan Lipas
- Insektarium ini digunakan untuk memelihara : Blatella germanica, Periplaneta Americana, Nauphoeta cinerea, Neostylopyga rhombifolia dan Musca domestica (lalat rumah).
- Laboratorium pengendalian hayati memiliki kemampuan memelihara Cacing nematoda Romanomermis iyengari, Copepoda (Mesocyclop aspericonis), predator jentik instar 1 dan instar 2, Jentik Toxorynchites splendens, predator jentik semua instar dan ikan pemakan jentik dan pupa Nyamuk.