Duver Masuk Nominasi dalam Penghargaan Indonesia Museum Awards 2023
(Jakarta-18/11/2023) Anugerah Purwakalagrha, Indonesia Museum Awards 2023, diinisiasi oleh Komunitas Jelajah. Komunitas Jelajah adalah sebuah komunitas independen yang memiliki minat dan perhatian terhadap berbagai peristiwa, tempat dan pelaku sejarah, kepurbakalaan dan permuseuman.
Salah satu program rutin yang dilaksanakan sejak tahun 2012 adalah menyelenggarakan “Indonesia Museum Awards” (IMA), sebuah perhelatan yang memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum dan tokoh permuseuman, individu maupun institusi yang selama ini telah memberikan kontribusi dan karya nyata demi kemajuan permuseuman, kepurbakalaan, kesejarahan dan kebudayaan di Tanah Air. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Nasional Museum.
Pada tahun 2023 teridentifikasi terdapat 439 museum di Indonesia. B2P2VRP melalui Museum Dunia Vektor dan Reservoir Indonesia (DUVER) tahun ini masuk menjadi nominasi peraih Anugerah Purwakalaghra Indonesia Museum Awards 2023 untuk kategori “Museum Unik”, berdasarkan hasil penilaian dan berbagai pertimbangan Dewan Juri yang dipimpin oleh Prof. Wiendu Nuryanti, PhD (Budayawan dan Guru Besar Universitas Gadjah Mada), dengan anggota yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Indroyono Soesilo, M.Sc. (Tokoh Masyarakat), Samuel Wattimena (Desainer), Yuliandre Darwis, Ph.D (Pakar Komunikasi), dan Yadi Hendriana (Jurnalis Senior).
Museum-museum yang masuk nominasi untuk kategori unik antara lain, Museum Panji, Museum Duver, Museum Gedong Kirtya, Museum Kretek Kudus, dan Museum Tembakau Jember. Tahun ini pemenang untuk kategori Museum Unik diraih oleh Museum Panji. Semoga tahun depan, Museum Duver bisa meraih penghargaan di Anugerah Purwakalagrha Indonesia Awards