Berita

Agenda

Kontak

 
Logo

BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN LINGKUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT

6
Menuju Zero Death Dengue 2030, 21 Labkemas Ikuti Pendampingan Surveilans Vektor DBD

Menuju Zero Death Dengue 2030, 21 Labkemas Ikuti Pendampingan Surveilans Vektor DBD

Salatiga, 06 Mei 2024 - Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH resmi membuka Kegiatan Pendampingan Teknis Surveilans Vektor DBD kepada Labkesmas Tier 5 dan Tier 4 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan (BBLKL). Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 6 – 9 Mei 2024. Labkesmas menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan transformasi layanan primer dan sistem ketahanan kesehatan yang telah dicanangkan Kemenkes. Fungsi labkesmas dalam pemeriksaan sampel spesimen klinis hingga surveilans akan mendukung kemenkes di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit priotas maupun terabaikan. Pemerintah sendiri telah mentargetkan zero death demam berdarah dengue pada tahun 2030. Enam strategi nasional telah dicanangkan dalam mencapai terget tersebut, salah satunya dengan penguatan surveilans dengue yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif, dimana itu menjadi tugas dari labkesmas di semua tier.

Sebanyak 26 peserta yang merupakan perwakilan dari Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tier 5 dan Tier 4 dibawah Direktorat Jendral Kesehatan Mayarakat mengikuti kegiatan ini. Peserta kegiatan memiliki basic fungsional entomolog dan pranata laboratorium kesehatan. Materi yang diberikan meliputi bioekologi dan pengendalian vektor DBD, taksonomi dan morfologi nyamuk, kolonisasi vektor, uji resistensi dan deteksi patogen, pengelolaan sampel vektor di biorepository, hingga praktik identifikasi vektor (jentik dan nyamuk) serta survey vektor DBD di lapangan.

Dalam sambutanya, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr.Maria Endang Sumiwi, MPH menyampaikan bahwa Laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) menjadi unit pelaksana teknis yang memiliki peranan dalam pemeriksaan spesimen klinis, sampel vektor dan lingkungan, pelaksanaan surveilans berbasis laboratorium, penjaminan mutu, hingga menciptakan teknologi tepat guna dan intervensi pemodelan, sehingga perlu dilaksanakan pendampingan teknis surveilans vektor demam berdarah dengue sebagai upaya dalam menyamakan standart dalam penanggulangan DBD di Indonesia, baik dalam kegiatan surveilans di lapangan dan pemeriksaan laboratorium.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Labkesmas Tier 5 dan Tier 4 memiliki standart yang sama dalam proses surveilans, penjaminan mutu, hingga pengelolaan sampel demam berdarah dengue, sehingga penanggulangan dengue di Indonesia menjadi lebih komprehensif.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset