Riyani Setyaningsih Raih Juara Pertama Penyusun Rekomendasi Kebijakan Terbaik
(Jakarta, 29/08/2023) - Transformasi sistem pembiayaan kesehatan merupakan salah satu dari enam pilar transformasi Kesehatan yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam reformasi pembangunan kesehatan di Indonesia. Tujuan utama dari transformasi pembiayaan kesehatan adalah meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembiayaan dengan memastikan ketersediaan pembiayaan yang cukup adil, efektif, dan efisien untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi tingginya. Identifikasi inovasi pembiayaan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang menjadi program prioritas terus dilakukan, selain juga tetap dilakukan pelaksanaan strategi – strategi yang telah dicanangkan.
Townhall Kementerian Kesehatan kembali dihelat pada tanggal 29 Agustus 2023 bertempat di di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Townhall pilar keempat: transformasi pembiayaan kesehatan dengan tema “pendanaan lebih baik untuk masyarakat lebih sehat” merupakan wadah diseminasi informasi internal mengenai program transformasi pembiayaan kesehatan yang sudah dilaksanakan maupun yang masih berproses guna mendapatkan masukan dari berbagai pihak baik di Kementerian Kesehatan maupun stakeholder terkait.
Bersamaan dengan hal tersebut, diberikan pula penghargaan dengan 4 kategori, meliputi Provincial Health Accounts (PHA) Terbaik Tahun 2023, District Health Accounts (DHA) Terbaik tahun 2023, Petugas Koder JKN Terbaik Tahun 2023, dan Penyusun Penyusun Rekomendasi Kebijakan Terbaik UPT BKPK Tahun 2023, dalam penghargaan ini Entomolog Kesehatan Ahli Muda dari B2P2VRP Riyani Setyaningsih, S.Si, M.Sc meraih juara pertama kategori Penyusun Rekomendasi Kebijakan Terbaik UPT BKPK Tahun 2023, tema rekomendasi kebijakan yang diangkat adalah Penentuan Metode Pengendalian Vektor Malaria yang Tepat di Kabupaten Purworejo dan Penggunaan Impregnated Paper Indonesia menuju Kemandirian Bangsa dalam Monitoring Resistensi Nyamuk, juara kedua diraih oleh Sri Nuryani Wahyuningrum, S.Si., M.Biomed (Balai Litbangkes Kelas I Magelang) dengan tema Menguatkan Diagnosis dan Tata Laksana Bayi Stunting pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang dan juara ketiga diraih oleh Melda Suskan Suebu, S.Si., M.Si (Balai Litbangkes Papua) dengan tema Kegiatan Cinta Sobat untuk Edukasi dan Deteksi Dini Kusta pada Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Jayapura. (APP/W)